Sejarah Singkat
SMA Negeri 4 Surakarta yang kini menjelma menjadi salah satu sekolah tingkat menengah kebanggaan kota Bengawan berawal dari itikad sederhana dari seorang tokoh pendidik yang melihat mendesaknya kebutuhan sekolah untuk memberi wadah pembelajaran secara formal bagi masyarakat pada tahun 1946.
Tokoh itu, Drs. H. GPH. Muladi Prawironegoro semula mendirikan SMABagian C Swasta dan selang empat tahun kemudian dengan SK Menteri PPK No. 7371/B tertanggal 2 September 1950 sekolah tersebut dinaikkan statusnya menjadi SMA Negeri dengan nama SMA Negeri III bagian C (ilmu-ilmu sosial). Status Negeri inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran sekolah ini.
Perkembangan jumlah siswa yang membuat membengkaknya ruang kelas, pada tahun 1955, SMA Negeri III Bagian C dipecah menjadi dua yakni SMA Negeri IV/C dan SMA Negeri V/C dikepalai masing-masing oleh Drs. H. GPH. Muladi Prawironegoro dan Kabul Dwijo Leksono yang dikuatkan dengan SK Menteri PPK No 4083/B.III pada tanggal 9 Agustus 1955.
Tahun 1958, dua SMA Negeri tersebut berpindah lokasi dan menempati gedung bersama di Jl. LU Adi Sucipto No. 1 dengan sistem pembagian waktu masuk pagi dan siang hari. Pada bulan September tahun 1974, SMA Negeri V/C yang kebagian masuk siang, menempati lokasi baru di kawasan Bibis Cengklik sehingga sejak saat itu gedung di lokasi itu menjadi milik SMA Negeri IV/C hingga sekarang.
Seiring dengan perjalanan waktu dan berlakunya peraturan maupun kurikulum yang ada, sebutan SMA C untuk bagian sosial, SMA B untuk bagian ilmu alam, dan SMA A untuk bagian bahasa dihapuskan. Sehingga SMA 4 bagian C berubah menjadi SMA Negeri 4 Surakarta saja, dengan jurusan lengkap IPA maupun IPS. Sejak berdirinya SMA 4 mengalami perpindahan lokasi sebanyak tiga kali, yaitu semula ketika berdiri menempati gedung SD Kasatriyan Baluwarti, kemudian meminjam gedung SMP Kristen Banjarsari, baru setelah berhasil dibangunnya gedung di Jl. LU Adi Sucipto No. 1 Manahan, Solo (Proyek pemerintah bantuan UNESCO/PBB) pada tahun 1957, secara permanen memiliki gedung sendiri hingga sekarang.
Profil Kepala SMA Negeri 4 Surakarta
SMA Negeri 4 Surakarta dipimpin beberapa Kepala Sekolah yang secara singkat dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Drs. H. G.P.H. PRAWIRONEGORO (1950 – 1960)
Beliau adalah pendiri sekaligus Kepala Sekolah pertama yang menjabat antara tahun 1950 – 1960. Jasa terbesarnya adalah meletakkan dasar bagi lahirnya sebuah sekolah yang kuat dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
2. K.R.M.T. TONDONAGORO (1960 – 1972)
Nama Tondonagoro sangat terkenal dan legendaris dalam kaitannya dengan SMA 4/C Solo. Di bawah kepemimpinan Pak Tondo-lah nama SMA 4/C mulai diperhitungkan masyarakat. Kebesaran SMA 4 adalah kebesaran nama Pak Tondo. Beliau Kepala Sekolah yang paling lama menjabat, yakni 12 tahun (1960 – 1972).
3. Drs. R. M. GUNAWAN PRAWIROATMOJO (1972 – 1978)
Drs. RM. Gunawan Prawiroatmojo, menjabat selama 6 tahun yaitu antara tahun 1972 – 1978. Beliau meninggal dalam status menjadi Kepala SMA 4 yaitu pada tahun 1978.
4. Drs. KARTONO (1978 – 1979)
Pak Kartono adalah salah seorang guru SMA 4, yang ditunjuk menjadi pelaksana tugas Kepala Sekolah, sehubungan dengan meninggalnya Drs. Gunawan P. Tugas tersebut diembannya antara tahun 1978 – 1979. Setelah itu Pak Kartono kembali bertugas sebagai guru.
5. H. WINOTO SUGENG, B.Sc. (1979 – 1986)
H. Winoto Sugeng merupakan Kepala Sekolah yang memegang peranan penting di dalam mengangkat citra dan nama besar SMAN 4 Surakarta. Di masa beliaulah perkembangan dan kemajuan SMA 4 sangat pesat dan dirasakan oleh masyarakat luas. Banyak dibangun sarana dan prasarana penunjang seperti ruang laboratorium, masjid, gedung kesenian (joglo), penambahan jumlah kelas. Prestasi-prestasi akademis, olahraga dan seni mulai nampak dan menonjol sehingga SMA 4 betul-betul diakui oleh masyarakat sebagai sekolah favorit di kota Solo. Beliau menjabat antara tahun 1979 – 1986.
6. Ny. SUTAMI (1986 – 1993)
Bu Tami (demikian biasa dipanggil) sosok wanita tangguh yang mendapat kepercayaan memimpin sekolah ini antara tahun 1986 – 1993. Sebagai Kepala Sekolah, Bu Tami terus berusaha mempertahankan prestasi SMA 4 sebaik-baiknya, hingga beliau memasuki masa pensiun pada tahun 1993.
7. AKHMAD SYUKRI, S.H. (1993 – 1994)
Alumni yang memimpin almamater. Itulah Pak Syukri, yang tak lain adalah alumni SMA 4 tahun 1963. Tidak berlatar belakang sebagai guru (seorang sarjana hukum), tapi mencintai dunia pendidikan. Dan kesempatan memimpin bekas almamater dijalankannya dengan baik, walau singkat (1993 – 1994), namun pernah membawa SMA 4 menjadi juara nasional (Juara III) dalam lomba Wawasan Wiyata Mandala.
Tidak itu saja, di masa Pak Syukri pula SMA 4 pernah menjadi proyek sekolah unggulan dengan istilah SMU 17, artinya pulang pukul 17.00 (lima sore). Tapi sayang hanya berlangsung satu tahun, setelah itu kembali seperti semula. Setelah itu beliau pindah tugas menjadi Kakandep Dikbud Kabupaten Boyolali.
8. Drs. H. SADIYAT (1994 – 1999)
Kepala SMA 4 kedelapan adalah Drs. H. Sadiyat yang menjabat antara tahun 1994 – 1999. Beberapa fasilitas sekolah bertambah pada masa beliau memimpin sekolah ini antara lain: rehab gedung perpustakaan, perluasan aula (lantai 2), dan penambahan kelas (lantai dua). Beliau mengakhiri tugas sebagai Kepala Sekolah karena pensiun.
9. Dra. Hj. TATIK SUTARTI, M.M. (1999 – 2002)
Untuk kedua kalinya SMA Negeri 4 Surakarta dipimpin oleh seorang wanita. Kali ini adalah Dra. Hj. Tatik Sutarti, MM yang juga mantan guru SMA Negeri 4 Surakarta (1976 – 1995). Suatu hal yang langka pada waktu itu, sebab SMA 4 lah satu-satunya SMA Negeri di kota Solo yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Wanita. Bu Tatik memimpin sekolah ini sejak tahun 1999 hingga 2002. Salah satu prestasi awal yang menonjol adalah pada EBTANAS tahun 2000, SMA 4 berhasil meraih NEM tertinggi SMA se Surakarta untuk jurusan IPS. Bu Tatik pula yang mencanangkan Visi dan Misi SMA 4 sebagai bekal dan dasar bagi segenap pengasuh untuk mengantar para siswa ke jenjang kesuksesan.
10. Drs. SOEDJINTO SF, M.M. (2002 – 2007)
Kepala SMA Negeri 4 Surakarta yang berikutnya adalah Drs. Soedjinto SF, MM. Beliau menjabat antara tahun 2002 – 2007. Selain menjabat sebagai Kepala Sekolah, beliau pada waktu itu juga menjabat sebagai anggota tim penilai angka kredit jabatan guru di Depdiknas. Beliau juga rajin menulis artikel di media massa lokal.
Pada masa kepemimpinan beliau, SMA 4 memiliki kelas unggulan, yakni kelas imersi yang dimulai pada tahun pelajaran 2003/2004. Beliau mengakhiri tugasnya sebagai Kepala SMA 4 pada tahun 2007. Kini beliau menjadi Wakil Ketua DHC ’45 Solo.
11. Drs. EDY PUDIYANTO, M.Pd. (2007 – 12 Januari 2011)
Pak Edy, begitu panggilannya, adalah Kepala SMA 4 ke-11. Saat beliau menjabat menjadi Kepala Sekolah, beberapa fasilitas di SMA 4 di rehab antara lain ruang perpustakaan, ruang kelas, ruang musik, dsb. Saat upacara bendera, beliau selalu memekikkan “SMARACATUR JAYA, SMA EMPAT UNGGUL” kepada para siswa supaya cinta dan bangga pada SMA 4. Beliau mulai menjabat dari tahun 2007 hingga sekarang.
Dan pada masa kepemimpinan beliaulah SMA 4 menjadi sekolah terbaik se kota Surakarta. Pada tahun pelajaran 2008/2009, SMA 4 dapat meluluskan siswanya 100%. Dan pada tahun 2009/2010, SMA 4 memperoleh peringkat pertama untuk jurusan IPA dan peringkat kedua untuk jurusan IPS. Dengan ini SMA 4 menduduki peringkat 1 SMA se-Solo.
12. Drs. UNGGUL SUDARMO, M.Pd. (12 Januari 2011 – 26 April 2013)
Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd. merupakan kepala sekolah ke-12 yang memimpin SMA Negeri 4 Surakarta. Semasa kepemimpinan Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd. terjadi perubahan perwajahan di SMA Negeri 4 Surakarta diantaranya pembangunan depan muka Gedung Induk yang mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Surakarta, juga dimulainya pembangunan gedung barat bagian depan. Prestasi peserta didik juga terus dipacu diantaranya mengembangkan olimpiade sains supaya lebih berprestasi dengan bantuan yang besar.
13. Drs. YUSMAR SETYOBUDI, M.M., M.Pd. (26 April 2013 – 1 Juli 2015)
Drs. Yusmar Setyobudi, M.M., M.Pd. adalah kepala SMA Negeri 4 Surakarta yang ke-13 sejak berdirinya sekolah ini pada tahun 1950. Beliau lahir di Surakarta, 9 Maret 1963, tinggal di Serengan, Surakarta bersama Ibu Dra. Willys Sari L., M.Pd. (istri) dan kedua putranya. Riwayat pendidikan Drs. Yusmar Setyobudi, M.M., M.Pd. adalah SD Negeri 17 Surakarta (1970-1975), SMP Negeri 5 Surakarta (1975-1977), SMA Negeri 2 Sleman, Yogyakarta (1979-1982), IKIP Yogyakarta (S1 Pendidikan Matematika, 1982 – 1987), Universitas Slamet Riyadi Surakarta (S2 Pendidikan, 2004-2006), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (S2 Manajemen Pendidikan, 2006-2008). Drs. Yusmar Setyobudi, M.M., M.Pd. adalah seorang Guru Matematika. Pertama kali menjadi guru tahun 1989 mengajar di SMA PGRI Surakarta.? Tahun 1998 sampai 2011 mengajar di SMA Negeri 5 Surakarta. Tahun 2011 sampai 26 April 2013 diberi tugas untuk menjadi Kepala SMA Negeri 6 Surakarta, dan mulai tanggal 26 April 2013 diberi tugas oleh Walikota Surakarta untuk menjadi Kepala SMA Negeri 4 Surakarta.
14. Drs. M. THOYIBUN, S.H., M.M. (1 Juli 2015 – 28 Februari 2018)
Drs. M. Thoyibun, S.H., M.M. adalah kepala SMA Negeri 4 Surakarta yang ke-14 sejak berdirinya sekolah ini pada tahun 1950. Beliau lahir di Sukoharjo, 4 Februari 1958, tinggal di Kadipiro, Surakarta bersama Ibu Gar’ah Baraba (istri) dan ketiga putranya. Riwayat pendidikan Drs. M. Thoyibun, S.H., M.M. adalah MIN Ngepung Sari (1965-1971), PGAP Klaten (1971-1975), PGAA Klaten (1975-1979), IKIP Surakarta (S1 PKTP, 1981 – 1985), UNIBA Surakarta (S1 Hukum, 1998-2000), dan STIE Malang (S2 Magister Manajemen, 2002-2004) Drs. M. Thoyibun, S.H., M.M. adalah seorang Guru Bimbingan Konseling. Pertama kali menjadi guru tahun 1986 mengajar di SMP Negeri 1 Karangpandan, Karanganyar. Tahun 1986 sampai 1990 mengajar di SMP Negeri 1 Karangpandan, Karanganyar. Tahun 1990 sampai 2004 mengajar di SMA Negeri 5 Surakarta. Tahun 2004 sampai 2007 mendapat tugas menjadi Kepala SMA Negeri 6 Surakarta. Tahun 2007 sampai 31 Juni 2015 mendapat tugas menjadi Kepala SMA Negeri 1 Surakarta. Pada 1 Juli 2015, Drs. M. Thoyibun, S.H., M.M. menjadi Kepala SMA Negeri 4 Surakarta hingga memasuki masa pensiun.
AGUNG WIJAYANTO, S.Pd., M.Pd. (1 Maret 2018 – 1 September 2019)
Pada bulan Maret 2018, Bp. Drs. M. Thoyibun, S.H., M.M., memasuki masa pensiun. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memberikan tugas untuk menjadi Pelaksana Tugas menjadi Kepala SMA Negeri 4 Surakarta kepada Bp. Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd. sampai ada pengangkatan Kepala Sekolah definitif yang baru. Bp. Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd. per 1 Maret 2018 menjadi Plt. Kepala SMA Negeri 4 Surakarta disamping tugas utamanya menjadi Kepala SMA Negeri 6 Surakarta.
15. Dra. ADKHA DEWI GAYATRI, M.Pd., M.M. (2 September 2019 – 31 Mei 2022)
Dra. Adkha Dewi Gayatri, M.Pd., M.M. adalah kepala SMA Negeri 4 Surakarta yang ke-15 sejak berdirinya sekolah ini pada tahun 1950. Beliau lahir di Surakarta, 14 Mei 1962, tinggal di Kerten, Surakarta. Dra. Adkha Dewi Gayatri, M.Pd., M.M. pernah menjadi guru ekonomi mengajar di SMA Negeri 2 Surakarta. Beliau juga pernah menjadi Kepala SMA Negeri 8 Surakarta dan Kepala SMA Negeri 7 Surakarta. Pada 2 September 2019, Dra. Adkha Dewi Gayatri, M.Pd., M.M. menjadi Kepala SMA Negeri 4 Surakarta hingga saat ini.
Drs. SUKAMTO, M.M. (1 Juni 2022 – 11 Juli 2022)
Drs. SUKAMTO, M.M. adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SMA Negeri 4 Surakarta sejak 1 Juni 2022 samapi diangkatnya Kepala SMA Negeri 4 Surakarta yang definitif. Beliau lahir di Karanganyar, 26 September 1964.
Drs. Sukamto, M.M. adalah Kepala SMA Negeri 7 Surakarta.
16. Dra. HARMINI, M.Si. (12 Juli 2022 – sekarang)
Dra. Harmini, M.Si. adalah kepala SMA Negeri 4 Surakarta yang ke-16. Beliau lahir di Surakarta, 21 Juni 1968, tinggal di Jebres, Surakarta. Dra. Harmini, M.Si. pernah menjadi guru di SMA Negeri 1 Gemolong, Sragen. Beliau juga pernah menjadi Kepala SMA Negeri 1 Manyaran, Kab. Wonogiri. Pada 12 Juli 2022, Dra. Harmini, M.Si. menjadi Kepala SMA Negeri 4 Surakarta hingga saat ini.